Manusia adalah makhluk
sosial, artinya manusia tak dapat hidup tanpa bantuan makhluk lain.
Dalam kaitannya dengan makhluk sosial, maka manusia tak dapat dipisahkan
dari suatu interaksi. Intetaksi dapat terjadi dimana saja, terjadi
kapan saja dan dengan siapa saja. Berdasarkan tempatnya, interaksi dapat
terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan rumah, lingkungan sekolah
maupun lingkungan kerja.
Interaksi merupakan suatu hubungan antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok
dengan kelompok berupa tindakan maupun perkataan. Dalam suatu interaksi
pasti ada informasi yang diberikan dan ada pula informasi yang diterima.
Informasi yang diberikan kepada individu atau kelompok lain dapat
diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui internet.
Internet memiliki peranan yang sangat penting dalam hal informasi,
bahkan internet menjadi "andalan" saat seseorang dituntut untuk
mendapatkan informasi yang kemudian akan ia sampaikan lagi kepada orang
lain. Dalam pelaksanaannya, informasi yang didapat seseorang melalui
internet sering kali dilakukan dengan "copy paste". Artinya, seseorang
yang mendapat informasi melalui internet akan terkesan "mengaku" bahwa
informasi itu didapat dari pengetahuan dirinya sendiri, dengan keadaan
seperti ini maka akan timbul sesuatu yang dinamakan "plagiatisme".
Untuk menghindari plagiatisme, maka ada beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika kita menyebarkan informasi yang didapat melalui
internet. Salah satu etika yang harus dilaksanakan adalah selalu
mencantumkan sumber yang kita dapatkan dari internet. Apabila yang kita
sebarkan adalah informasi dalam bentuk teks, maka jangan pernah lupa
untuk mencantumkan footnote disetiap kalimat-kalimat berupa informasi
yang dikutip dari internet. Sedangkan jika informasi yang disebarkan
berupa ucapan, maka jangan pernah mengaku bahwa apa yang kita katakan
adalah pengetahuan kita sendiri, tapi katakanlah bahwa yang kita ucapkan
adalah kesimpulan dari apa yang kita baca di internet.