Selasa, 20 Mei 2014

Pengaruh transaksi internet dalam perilaku TSI

Kemajuan pesat internet pada masa sekarang berdampak besar pada dunia global. Kemajuan ini pula mendorong adanya perkembangan di sektor perdagangan global. Di indonesia perdagangan melalui transaksi eletronik sudah di atur didalam UU ITE dalam beberapa pasal.
Dengan adanya transaksi melalui internet, orang orang di dunia dapat melakukan kegiatan jual beli tanpa bertatapan muka. Dengan adanya situs jual beli online baik yang lokal seperti Bhineka, Lazada, dan lain lain. dan juga situs jual beli online yang ada di luar seperti e-Bay kemudahan untuk mendapatkan barang yang kita inginkan dapat dengan mudah kita dapatkan.
Transaksi internet juga tidak hanya sebatas jual atau membeli barang. Transaksi seperti pembayaran listrik, telepon, tagihan cicilan rumah, pembayaran asuransi, internet, dan masih banyak lagi sudah bisa dilakukan menggunakan media internet.
Dalam setiap perkembangan teknologi, yang dalam hal ini kemudahan karna adanya transaksi melalui internet, tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dari adanya transaksi melalui internet ini adalah
- Setiap orang dapat dengan mudah membayar atau membeli barang yang diinginkan.
- Tidak perlu lagi pergi keluar negeri untuk membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
- Meningkatkan sektor ekonomi dunia.
dan masih banyak lagi.
Kekurangan dari adanya transaksi melalui internet dalam perilaku teknologi sistem informasi adalah
- Rawan terjadi penyadapan kepada akun pembayaran elektronik.
- Bila berlebihan mengakibatkan manusia menjadi anti sosial.
- Dapat meningkatnya angka kriminalitas.
dan masih banyak lagi kekurangan dari adanya transaksi melalui internet.
Transaksi Internet bukan saja menyangkut dengan transaksi ekonomi. Ada banyak lagi transaksi yang dapat dilakukan melalui internet, contohnya transaksi pengiriman dan pengambilan file, dan lain sebagainya.

Kamis, 27 Maret 2014

Etika Penggunaan Materi di Internet dalam Kebutuhan Pekerjaan

         Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tak dapat hidup tanpa bantuan makhluk lain. Dalam kaitannya dengan makhluk sosial, maka manusia tak dapat dipisahkan dari suatu interaksi. Intetaksi dapat terjadi dimana saja, terjadi kapan saja dan dengan siapa saja. Berdasarkan tempatnya, interaksi dapat terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan kerja.
         Interaksi merupakan suatu hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok berupa tindakan maupun perkataan. Dalam suatu interaksi pasti ada informasi yang diberikan dan ada pula informasi yang diterima. Informasi yang diberikan kepada individu atau kelompok lain dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui internet. Internet memiliki peranan yang sangat penting dalam hal informasi, bahkan internet menjadi "andalan" saat seseorang dituntut untuk mendapatkan informasi yang kemudian akan ia sampaikan lagi kepada orang lain. Dalam pelaksanaannya, informasi yang didapat seseorang melalui internet sering kali dilakukan dengan "copy paste". Artinya, seseorang yang mendapat informasi melalui internet akan terkesan "mengaku" bahwa informasi itu didapat dari pengetahuan dirinya sendiri, dengan keadaan seperti ini maka akan timbul sesuatu yang dinamakan "plagiatisme". Untuk menghindari plagiatisme, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita menyebarkan informasi yang didapat melalui internet. Salah satu etika yang harus dilaksanakan adalah selalu mencantumkan sumber yang kita dapatkan dari internet. Apabila yang kita sebarkan adalah informasi dalam bentuk teks, maka jangan pernah lupa untuk mencantumkan footnote disetiap kalimat-kalimat berupa informasi yang dikutip dari internet. Sedangkan jika informasi yang disebarkan berupa ucapan, maka jangan pernah mengaku bahwa apa yang kita katakan adalah pengetahuan kita sendiri, tapi katakanlah bahwa yang kita ucapkan adalah kesimpulan dari apa yang kita baca di internet.

Senin, 27 Januari 2014

Menggunakan Google Secara Bijak dan Tidak Mengunder Estimate Kemampuan Diri Sendiri



Perkembangan zaman tidak bisa dilepaskan dari pengaruh berbagai aspek, termasuk aspek teknologi. Dengan berkembangnya zaman, maka sudah dapat dipastikan bahwa teknologi pun harus ikut berkembang. Salah satu teknologi yang telah dikenal adalah Google. Google merupakan  perusahaan Amerika Serikat yang memiliki misi “mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diaksese secara universal dan berguna”. Perusahaan ini didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin yang diresmikan pada 7 September 1998 di Menko Park, California.
Google secara nyata memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dunia. Google dikenal sebagai mesin pelacak yang hebat, karena berbagai informasi dapat diperoleh dengan mudah dalam waktu yang singkat hanya dengan memasukkan kata sandi yang diinginkan. Setiap orang bisa menggunakan mesin ini untuk mendapatkan informasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa google menjadi “dewa penyelamat” bagi orang-orang yang sulit untuk mendapatkan informasi.
Namun dilain sisi, keberadaan google membuat orang menjadi malas mengumpulkan informasi dari literatur yang lain. Orang akan cenderung malas untuk membaca buku, membaca berita dikoran atau majalah, melakukan reset ataupun melakukan wawancara terhadap narasumber yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Google akan dijadikan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan bagi masyarakat.
Dengan adanya keadaan ini, maka masyarakat diharapkan dapat mempergunakan google dengan baik, yaitu dengan tidak menjadikan google sebagai “alternatif” dan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan dan informasi. Perlu diingat bahwa membaca buku, melakukan reset maupun wawancara juga dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan yang terpercaya.

Minggu, 26 Januari 2014

Menggunakan Google Secara Bijak dan Tidak Meng-under Estimate Kemampuan Diri Sendiri



Perkembangan zaman tidak bisa dilepaskan dari pengaruh berbagai aspek, termasuk aspek teknologi. Dengan berkembangnya zaman, maka sudah dapat dipastikan bahwa teknologi pun harus ikut berkembang. Salah satu teknologi yang telah dikenal adalah Google. Google merupakan  perusahaan Amerika Serikat yang memiliki misi “mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diaksese secara universal dan berguna”. Perusahaan ini didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin yang diresmikan pada 7 September 1998 di Menko Park, California.
Google secara nyata memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dunia. Google dikenal sebagai mesin pelacak yang hebat, karena berbagai informasi dapat diperoleh dengan mudah dalam waktu yang singkat hanya dengan memasukkan kata sandi yang diinginkan. Setiap orang bisa menggunakan mesin ini untuk mendapatkan informasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa google menjadi “dewa penyelamat” bagi orang-orang yang sulit untuk mendapatkan informasi.
Namun dilain sisi, keberadaan google membuat orang menjadi malas mengumpulkan informasi dari literatur yang lain. Orang akan cenderung malas untuk membaca buku, membaca berita dikoran atau majalah, melakukan reset ataupun melakukan wawancara terhadap narasumber yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Google akan dijadikan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan bagi masyarakat.
Dengan adanya keadaan ini, maka masyarakat diharapkan dapat mempergunakan google dengan baik, yaitu dengan tidak menjadikan google sebagai “alternatif” dan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan dan informasi. Perlu diingat bahwa membaca buku, melakukan reset maupun wawancara juga dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan yang terpercaya.